Dia Asyilla orang yang terpuruk dalam masalah cinta. Orang yang selalu menerima kata maaf dengan mudahnya. Orang yang sangat bodoh dalam urusan cinta. Berulang kali dia terjatuh dan menangis karena cinta, tapi bodohnya dia tetap bertahan dan bisa tersenyum dengan mudahnya. Hingga suatu hari ia melihat kenyataan yang sebenarnya, bahwa perjuangannya selama itu tidak berakhir bahagia, semuanya sia sia. Sejak saat itu ia mulai trauma dengan cinta. Bahkan sikap nya pun menjadi cuek dengan cowok yang baru ia kenali. Bukan tanpa alasan ia hanya takut jika kejadian serupa terulang lagi kepadanya. Berawal bahagia dan berakhir kekecewaan, dia tidak ingin hal itu terjadi. Hanya ada satu cowok yang tetap ada bersamanya, yang selalu mengikuti jalan cerita cinta Asyilla, mulai dari kebahagian, kekecewaan, sedih. Semua yang dialami Asyilla dia tau. Dan karna kehadiran cowok itulah, Asyilla perlahan lahan bisa menghilangkan rasa trauma, dan takut yang ada di dalam dirinya.