Mine (hiatus)

"menjauh dariku " masih dengan langkahannya.

"buang rasa penasaranmu" kali ini aku menelan ludahku dengan susah. Penasaran.apa kata itu lebih tepat denganku saat ini.

"dan dengan sikap kamu yang seperti ini, itu sama saja bunuh diri Jasmine" desisnya tepat di hadapanku. Napasnya yang beraroma cerutu sedikit membuatku tersengal. Astaga. Aku horny hanya dengan hembusan napas dimulutku. Dan apa katanya tadi.jasmine. Entah mengapa namaku terdengan sexy ketika diucapkan mahluk panas didepanku ini.

"well. Setidaknya kita bisa mencoba. Aku pengen tahu seberapa sekaratnya aku, sampai akhirnya aku mati" bisikku yang entah mengapa bibirku terasa kering sehingga aku membasahi bibirku. Adam memundurkan kepalannya kemudian tertawa.

"Aku bisa lihat itu. Kita baru bertemu kurang dari 48 jam dan aku bisa lihat kalau km sudah tergila-gila sama aku"ujarnya dengan percaya diri. Aku menatapnya. Menatap mata abu-abu yang selalu berkilat nakal setiap menatapku.

"ya. Bahkan rasanya seperti tercekik" bisikku kemudiam meraih kepalannya dan melahap bibir kissable miliknya. Adam sempat menegang tapi kemudian membalas cumbuanku. Dia meraih pinggangku dan dipeluknya erat. Salah satu tangangnya dibelakang tengkukku mendorongnya memperdalam ciuman kami.
.
.
.
.
.

#1 Baddie 03/04/22