'Siapa kamu wahai pengirim surat? Kenapa tidak berani menampakkan wajahmu di hadapanku. Beraninya cuma lewat surat, kenapa tidak memberikannya secara langsung.' Meski begitu ada perasaan bahagia di hatiku, berarti seseorang tengah memperhatikan aku dari jauh. Tujuh bulan ini, aku telah dibuat penasaran oleh surat-surat ini dan aku masih belum bisa menyusun kepingan puzzle ini.