Sebuah karya dari salah satu crew SN Mengisahkan seorang perempuan yang terjebak dalam friendzone. Kisah klasik yang mungkin sering diceritakan banyak orang. Kisah yang juga mungkin sudah banyak pasang manusia yang mengalaminya. Ini cerita tentang sebuah rasa. Yang terhalang oleh dinding bernama persahabatan. Cerita cinta yang dialami oleh Nayyara Ganefi. Gadis cantik yang mencintai Barra Pramudya, sahabatnya. Akankah ceritanya berakhir bahagia seperti harapan banyak orang? Ataukah ia harus merelakan sahabatnya itu dan mencoba menerima sosok Syafiq Rahmansyah? "Aku bukan pria pengecut yang gak bertanggung jawab atas apa yang kulakukan, Nay." "Tapi kamu telat, Bar." "Gak ada kata telat untuk mendapatkan hakku!" geramnya tertahan. Nayyara menggeleng. Bukan ini bukan masalah Nayyara tidak mencintai Barra lagi. Tapi karena keadaan mereka sudah berbeda. Dan Nayyara juga tidak ingin tanggung jawab Barra karena terpaksa atau kewajibannya. "Tapi memang nyatanya kamu telat! Aku sudah milik orang lain," ucap Nayyara lantang. Barra membeku mendengarnya. Terlebih Nayyara menunjukkan cincin yang melingkar di jari manis kirinya. Apa memang ia terlambat? Bolehkah dia egois merebut Nayyara dari orang lain?All Rights Reserved
1 part