Anakku, Amy. Selalu minta dibelikan es krim Mr. Rig yang setiap sore keliling di sekitar kompleks kami. Yah, namanya juga anak kecil, keinginannya masih sederhana. Saking seringnya Amy beli es krim ke Mr. Rig, aku bahkan jadi kenal dengannya. Kami suka mengobrol kalau aku libur di akhir pekan.
Mr. Rig bercerita kalau semakin lama, ia semakin capek mengemudikan truk es krimnya keliling kota. Apalagi toko tempat ia biasa membeli bahan baku es krim sudah tutup, ia harus sering-sering beli bahan baku ke tempat yang jauh.
Keluhannya membuatku merasa beruntung, sebab aku baru naik jabatan, uang akan mengalir semakin lancar, walaupun aku mesti bekerja lebih keras.
Namun, sejak kejadian yang kualami waktu pulang dari kantor malam itu, pikiranku jadi sulit sekali fokus. Aku selalu melamun, dan kadang kepalaku sakit luar biasa, pusingnya hingga membuat tubuhku terasa ringan.
Genre : Short story//Thriller//Horror//Creepypasta
Kalian tidak akan menyangka kalau lokasi syuting The Untamed sebenarnya adalah bekas tempat pembantaian pembunuh berantai.
Xiao Zhan mengalami kesurupan beberapa kali, tapi justru dikira akting sebagai mayat hidup. Wang Yibo terlalu cuek, jadi tidak faham situasi.
Bagaimana jadinya jika saat siuman usai kecelakaan, Xiao Zhan menemukan dirinya didekap oleh pria mirip Wang Yibo dalam balutan hanfu?
Ataukah...
"Jangan takut, Wei Ying. Kita pulang, berdua denganku di Jingshi."
Oh tidak... Xiao Zhan tersesat di dunia kultivasi!