Ketika kita tak lagi bersama, hanya lewat kata yang terbawa angin ku kan berkabar, lewat coretan tinta kelabu diatas kertas lusuh kita bersua, menari-nari bersama ombak, dan bukan kamu. Aku melihatmu dimana-mana. Kamu ada di setiap hariku. Kepingan kecil momen lalu. Yang mengikuti bagai hantu. Aku melihatmu dimana-mana. Kamu ada di titik embun pagi ini. Di jendela kereta yang ku tatap. Dan di sepotong donat yang ku makan. Aku melihatmu dimana-mana. Kamu ada di mimpi malamku. Membuat rinduku kian nyata. Dan deritaku makin terasa.All Rights Reserved