Story cover for Sang Detektif  {Pembunuhan Di Kantor Media} by FransiscusS
Sang Detektif {Pembunuhan Di Kantor Media}
  • WpView
    Reads 15,348
  • WpVote
    Votes 767
  • WpPart
    Parts 14
  • WpView
    Reads 15,348
  • WpVote
    Votes 767
  • WpPart
    Parts 14
Complete, First published Aug 30, 2017
Retno Seno Azriel atau biasa dipanggil Seno, adalah seorang yang sedang menganggur selama beberapa tahun terakhir. Beliau pun mendaftarkan diri sebagai salah satu detektif di Kota Esau. Ia ditugaskan untuk mengidentifikasi pembunuhan yang terjadi di salah satu kantor media.

Apakah Retno Seno Azriel berhasil menyelesaikan tugasnya? Bagaimana caranya? Apa saja halangan yang diterimanya selama menyelesaikan tugas tersebut?
All Rights Reserved
Sign up to add Sang Detektif {Pembunuhan Di Kantor Media} to your library and receive updates
or
#11novelmisteri
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 10
Founders of justice  cover
The Invisible Detective[LeoN] cover
Who Is Next ? cover
Pembunuhan 3 Menit cover
Detective Shena : Murder In The Vampire Castle cover
As Your Wish  ☆End☆ cover
[ END ] Broken Shadow cover
PROBLEM ALESHA (TAMAT) cover
TERORIS 7 (Completed) cover
Seven Sins of Dead (END) cover

Founders of justice

9 parts Ongoing

Sae, seorang sniper muda berbakat dan pewaris keluarga konglomerat, memilih jalan yang tak diinginkan orang tuanya: menjadi polisi. demi impiannya, ia bergabung dalam tim khusus di Kota Baru dan langsung terlibat dalam misi berbahaya-penyelamatan putra menteri dari aksi penyanderaan yang rumit dan penuh tipu daya. Namun, bukan hanya kasus yang membingungkan. Salah satu rekannya, Noah-sang ketua tim yang dijuluki "Pedang Iblis"-menjadi teka-teki tersendiri. Tenang, dingin, dan nyaris tak tersentuh emosi, Noah menyimpan masa lalu gelap dan prinsip keadilan yang bisa berbahaya jika disentuh. Saat kasus baru muncul-kematian seorang mahasiswa yang terlihat seperti bunuh diri-Sae harus menavigasi jalan penuh intrik, konflik antaranggota tim, dan rahasia yang mulai terungkap. Dalam diamnya, Noah mengajukan pertanyaan tajam yang mengguncang keyakinan Sae, memaksanya bertanya: sampai sejauh mana seseorang bisa membedakan keadilan dari pembalasan? Di tengah penyamaran, interogasi, dan langkah kaki di malam kota, Sae perlahan belajar-bahwa menjadi polisi bukan hanya soal menangkap pelaku... tapi juga soal bertahan untuk tidak kehilangan diri sendiri di antara abu-abu moral dan luka yang tak terlihat.