20 parts Ongoing Warning !!! Dilarang memcopy paste cerita saya ini murni karangan saya!
Jangan lupa follow Biar selalu ada Notification ketika update !! hargai karya orang.
Dari kejauhan ada seorang perempuan tidak sengaja melihat suaminya sedang bersama wanita lain. Perasaannya pun sangat sakit sekali, Ia segera menghampiri mereka berdua untuk memarahi suaminya saja.
"Mas Aris," ucap Maira, saat sudah mendekati suaminya.
"Maira?" ujar Aris.
Aris sangat terkejut sekali, melihat istrinya tiba-tiba saja datang. Dirinya sudah seperti ketahuan selingkuh saja, padahal dirinya pun tidak pernah selingkuh.
"Jadi, kamu selingkuh dari aku Mas." Maira melototkan kedua matanya, ia masih tidak menyangka jika suaminya.
"Siapa yang selingkuh? Perasaan hanya peluk dia saja deh." gumam Nayla, menatap wanita itu dengan penuh heran. Ia masih bingung dengan ucapannya, bagaimana mungkin dirinya akan selingkuh dengan lelaki kaya seperti Aris. Lagi pula, Aris mana mau selingkuh dengan gadis kampung seperti dirinya.
"Aku lihat kamu berpelukan dengan dia. Kamu tega banget sih sama aku Mas," tuduh Maira, ia melihatnya dengan kedua matanya sendiri. Sudah jelas suaminya itu memang selingkuh dengan perempuan di hadapannya ini.
"Kalau iya kenapa? Bukankah kamu selingkuh juga di belakang saya, bukan kamu saja yang bisa selingkuh. Tapi saya juga bisa selingkuh di belakang kamu."
Aris menatap istrinya dengan tatapan tajam, ia tidak mau kalah istrinya saja bisa selingkuh di belakang dirinya. Aris pun juga bisa selingkuh dengan wanita lain.
"Mas, aku ini hanya cinta sama kamu. Aku tidak pernah ingin selingkuh dari belakang kamu," jelas Maira, ia berpura-pura mencintai suaminya. Padahal ia sama sekalipun tidak mencintainya.
"Sudah lah, lebih baik urusi saja urusan masing-masing. Ayo, sayang kita pulang." Aris segera merangkul bahu wanita di sampingnya, ia ingin membawa gadis itu dari tempat ini.