109 parts Complete Dendam tak pernah melemahkan. It resurrects.
Iklil Kamaliah akhirnya mengakhiri penantiannya dengan menjadi hak milik sah kepada senior yang mencintainya, Muhammad Adib.
ASP Firdaus cuba membongkarkan salah satu kes paling misteri yang pernah disiasatnya, walaupun bukti terang di depan mata, ia lebih daripada itu.
Farizal Syah pula ingin menjadikan kehidupan ini adil walaupun dunia ini tidak adil.
"You know what, you promised me that you won't breach my trust. But you're lying. Thank you so much, Adib." - Iklil Kamaliah
"Kau sanggup terima aku yang tak boleh bagi kau anak? Kau sanggup terima aku yang pernah sentuh dadah? Kau sanggup terima yang aku ni ada sakit mental? Kau sanggup?!" - Muhammad Adib
"Semua bukti dihapuskan, tapi kenapa diari yang merupakan the main proof of the case tak dibuang?" - ASP Firdaus
Cukup sempurna, menggiurkan. Cantik, pintar, petah, beragama. Melihatnya tidur seolah-olah dia milik aku. Tapi sayang, dia milik orang lain. - Kapten Muhammad Faizal
Penantian memang menyeksakan, tapi lagi mengasyikkan bila penyeksaan tu berakhir. - Farizal Syah