Javier dan Xena tahu bila kelak mereka harus berpisah. Tidak selamanya, hanya sementara. Mereka berdua mencoba untuk meyakini, bila meski raga terpisah, hati mereka akan tetap bersama. Hanya saja, kenyataan selalu jauh dari kata sederhana. Kerikil-kerikil kecil hingga batu besar merecoki hubungan mereka. Kaki mereka terantuk. Jatuh kemudian bangun. Menangis kemudian tertawa. Bisakah mereka terus seperti itu? Ataukah ... mereka lebih memilih untuk jatuh dan menangis sendiri? Lalu bangun untuk tertawa bersama orang lain? "Distance is just a test to see how far love can travel." ―Unknown.All Rights Reserved