"Semua keinginan gue, gak pernah jadi kenyataan. Itu cara kehidupan menghukum gue." *** Aga, atau lebih lengkapnya Airlangga Putra Senja. Pangeran bermata kelabu paling sempurna abad ini dengan tatapan menghangatkan namun sorot mata yang terlihat begitu lelah. Ia memiliki segala yang diinginkan oleh teman-temannya. Ketampanan.Kecerdasan. Kekayaan. Bahkan kebaikan hatinya. Kecuali satu, fakta bahwa ia tak lagi memiliki minat apapun di dunia ini bahkan terhadap hidupnya sendiri. He almost perfect... Namun Caca membencinya. Tapi tunggu, sampai Aga tiba-tiba saja selalu muncul di dekatnya. Apa yang harus ia lakukan? Dan bagaimana jadinya ketika bom waktu yang terpendam dalam mata kelabu itu akhirnya meledak? Ini adalah kisah bagaimana kata-kata yang tak kau anggap berarti, terkadang mampu mendorong seseorang hingga ke tebing keputusasaan. ➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖ "BENCI BANGET!" "Gue benci sama dia. TITIK. Jangan tanya alasannya kenapa kalo gak mau tuh luka gue bikin panjang sampe ke dagu, ngerti?!"
58 parts