
Aku mencintai senja dan gelap yang saling berkejaran diantara hembusan angin Sejuknya begitu hangat menyapa pipiku yang kala itu tersipu malu Di malam kedua puluh empat hadirmu membuatku mematung kaku Mati menggigil diatas diorama raga Sepertiga hidupku telah tewas Disetubuhi rindu yang terus menusukAll Rights Reserved