"Kamu yakin?" Sudah ke sekian kali aku menanyakan hal ini padanya. Sudah ke sekian kali pula aku mendengar jawaban yang selalu sama. Ia tidak pernah bosan. Apalagi menyerah hanya untuk menggerakkan kepalanya keatas dan kebawah, lalu berkata dengan tegas seolah-olah jawabannya seperti-memang-serius. "Iya! Seberapa banyak kamu akan bertanya, seberapa sering kamu bertanya dan seberapa bosan pun kamu bertanya, jawabanku akan tetap sama. Iya! Aku sangat yakin. Bahkan lebih dari yakin." Seperti sebelum-sebelumnya, ia akan tersenyum memandangku setelah mengatakannya. Walau hanya tatapan datar yang aku berikan. But, who knows? Siapa yang tahu apa yang akan terjadi seiring waktu yang terus berganti? *Ditulis sejak 31 Agustus 2017All Rights Reserved
1 part