Diary Dukaku
  • Membaca 1,189
  • Suara 83
  • Bagian 7
  • Membaca 1,189
  • Suara 83
  • Bagian 7
Sedang dalam proses, Awal publikasi Agt 31, 2017
Aku tak memiliki keberanian untuk mengungkapkan.

   Tapi, sebelum aku mengungkapkannya bukankah kau seharusnya sudah tahu???

   Tahu tentang keberadaanku, baik secara jasmani dan rohani, baik itu tindakan atau perasaanku.

   Tapi, aku sadar bahwa cinta tak harus memiliki. Benar bukan???
Seluruh Hak Cipta Dilindungi Undang-Undang
Daftar untuk menambahkan Diary Dukaku ke perpustakaan Anda dan menerima pembaruan
atau
#815sasuhina
Panduan Muatan
anda mungkin juga menyukai
ALIF 2 : AGEN[IUS] oleh Sastra_Lara
19 Bagian Sedang dalam proses
Tak pernah terlintas dalam benak Alif akan kasus yang ia tangani puluhan tahun lalu, berubah menjadi sebuah boomerang dendam yang siap menghantam habis keluarganya. Hamzah Al-Ghazawan dan Hasbi Al-Gaishan, kedua putra Alif tidak tahu malapetaka yang menghampiri, ternyata berasal dari dendam yang seharusnya diterima orang tua mereka. Sampai suatu hari Hasbi, dokter muda yang bekerja di forensik ini mengalami kisah tragis dalam hidupnya. Sedih mendalam, terpuruk, dan takut dalam diri Hasbi menggerakkan sang Kakak untuk merubah apa yang dialaminya menjadi sebuh kasus yang harus diselidiki. Hamzah, mengikuti jejak ayahnya menjadi penyidik kepolisian. Dengan segala upaya ia lakukan untuk mencari dalang dibalik semua yang dialami adiknya. Bahkan membentuk sebuah agen bernama AGEN[IUS]. Namun, siapa sangka kesalahpahaman besar timbul ditengah-tengah mereka? "Mari hentikan penyelidikan sampai di sini, Hasbi." "Kenapa? Apa karena yang Abang cari sudah Abang temukan?" "Sejauh ini tidak ada barang bukti spesifik ditemukan dalam kasus Jenna. Tidak ada pelaku yang bisa dijadikan tersangka. Tidak ad -" "Bukan barang bukti, tapi kebenaran. Abang menemukan kebenaran yang aku pun baru tahu. Jika Jenna, sebenarnya cinta pada Abang, bukan?" ___________________________________________ "Menangislah, hatimu baru saja kehilangan. Istirahatlah, ragamu butuh untuk bersandar. Ikhlaslah, ragaku kembali pada Tuhan. Tenanglah, cinta yang kamu khawatirkan sesungguhnya sudah suci terikat dihadapan Tuhan. Pulanglah saat Tuhan sudah menjemputmu, jangan sendirian. Aku akan tetap setia disini menunggumu pulang." -- Amara Jennaira.
anda mungkin juga menyukai
Slide 1 of 10
A T L A N T I S  cover
SEPA [TRANSMIGRASI BL] cover
Childish Husband  cover
Hold Me With Your Lies [END] cover
Sweet Lies cover
Miss Rempong  cover
Butiran Cinta Kita cover
Istri Nakal Gus Afan cover
ALIF 2 : AGEN[IUS] cover
Lestari cover

A T L A N T I S

66 Bagian Sedang dalam proses

Baca selagi on going!! Area toxic/18+!! Cerita masih berhubungan dengan ALGORITMA. Nggak ada deskripsi, langsung baca aja... DON'T COPY MY STORY!! ________ Start: 05/02/25 Finish: