Dear... Angga Saputra laki-laki yang sangat aku cintai hingga saat ini, tetaplah menjadi baik seperti dulu, seperti saat aku bertemu denganmu hingga aku mampu menjatuhkan hatiku padamu sampai saat ini. Angga begitu banyak cerita yang ingin ku bagi bersamamu entah itu senang atau sedih, yang jelas aku hanya ingin membagi cerita bersamamu. bersandar di pundakmu dan meneteskan air mata ketika aku mulai tidak mampu melanjutkan cerita yang membuat hatiku terasa perih atau menceritakan sebuah cerita yang membuat hatiku bahagia. Angga yang jelas ketika aku bertemu denganmu mulutku terasa sulit untuk mulai bercerita padamu, bahkan tersenyum padamu pun rasanya kaku maka dari itu sengaja ku tulis cerita ini agar kelak kau bisa membacanya. iya, membaca tentang cerita yang ingin ku ceritakan langsung padamu tapi tidak pernah terwujud. Dalam cerita ini telah terkemas dengan rapih bagaimana aku mengenalmu, bagaimana kita bertemu, bagaimana aku mencintaimu. kau hanya perlu memasang kedua matamu dengan baik untuk membacanya, ingat jika mulai mengantuk sudah dulu bacanya lanjut besok lagi. jangan di temani dengan secangkir kopi untuk tetap membacanya nanti. karena aku tidak ingin kesehatanmu terganggu. jangan tanya lagi mengapa aku sebegitu khawatir ini padamu. karena aku memang benar-benar mencintaimu. Angga Salam sayang dan rindu dariku, Angga Namira Afifah
4 parts