"Cinta itu tak butuh banyak bicara hanya ingin bersama-sama hingga kau tau apa yang kurasa" Prologue Aku menyukai nya diam-diam Setiap hari aku selalu memandanginya dari kejauhan. Dia mengenal ku. Dia selalu berusaha menghindar setiap kali aku mendekatinnya, karna aku.. Selalu "mencuri" sandwich nya setiap kali ia hendak memasukan nya kedalam mulut. Dan aku kemudian akan memakan sandwich itu di depan wajahnya dengan tatapan mengejek "ammm.. Ini enak lho! Makasih sandwich nya" kata ku setiap tiap kali berhasil "merebut" sandwich miliknya. Dan seperti biasa ia hanya akan menatap ku malas dan kemudian pergi menjauh. Aku selalu menggangu nya dan tiap kali bertemu aku akan mengagetkanya dari belakang lalu merangkul pundaknya seperti sahabat laki-laki. Namun ia tidak pernah marah akan hal itu. Sebenarnya... Aku melakukan semua itu karna aku menyukainya.. Sejak pertama kali aku merebut sandwich miliknya ia juga telah merebut hati ku. Setelah kejadian itu aku selalu berusaha agar selalu bisa berada di dekatnya. Aku pun mulai sering menggangu nya, mengejeknya dan merebut sandwich nya setiap ada dia. Namanya Distefano Nikolai dan aku menyukainya sejak pertama kali aku bertemu denganya. Ia adalah seorang pemuda yang tumbuh besar di panti asuhan hingga umurnya 13 Tahun, kemudian ia diadopsi oleh pasangan suami-istri kaya yang tidak memiliki anak, mereka adalah tetangga ku,ibu Maria dan suaminya Johan. Setelah ia diadopsi jadi lebih mudah untuk ku bertemu dengannya. Hingga tanpa ku sadari sudah 4 Tahun aku selalu "mencuri" sandwich nya dan ia sudah terbiasa. Oh iya, aku lupa ia itu bisu jadi jika mengobrol kami selalu bicara menggunakan bahasa isyarat.All Rights Reserved
1 part