"Kau itu milikku!!" desis seorang pria menatap geram gadis mungil dihadapannya ini. Gadis itu mengerutkan dahinya bingung. Dengan memiringkan kepalanya, dengan polos gadis itu bertanya pada pria didepannya itu. "Aku kan belum menikah, bagaimana bisa aku jadi milikmu?" "Maka dari itu, aku ingin kau menjadi milikku supaya bisa menikah denganku?!" "Eh?! Bagaimana bisa begitu? Yang benar itu aku dan kamu harus menikah dulu, baru aku bisa jadi milikmu. Mana ada sejarahnya kamu minta aku jadi milikmu kalo kita belum menikah?! Seharusnya kan hhmppp-" Pria tinggi itu nampaknya geram atas kepolosan gadis didepannya ini. Dengan tergesa, diterjangnya gadis mungil itu dan melahap bibirnya bagai singa kelaparan. Gadis mungil yang kini bahkan sama sekali tidak kelihatan didalam dekapan pria tinggi itu. Gadis itu nampak kuwalahan menghadapi pria tinggi itu. Tangan mungilnya berusaha mendorong tubuh tegap yang tengah memerangkapnya itu. Pipinya yang menyembul diantara rambutnya yang menutupi wajahnya itu nampak sangat merah. Pria tegap itu melepaskan lumatan dalam mereka. Bibirnya membentuk seringaian saat melihat bibir gadisnya membengkak dan wajahnya yang sangat merah. "Kamu apa apaan?! Tiba tiba cium cium aku?!" jerit gadis mungil itu memukul mukul dada pria itu. Pria itu terkekeh melihat kemarahan gadisnya. Dengan lembut ditangkapnya tangan kecil itu dan mengecupnya penuh arti. "Sekarang kau milikku!"
40 parts