Story cover for LOVE IN DANGER (RIFY) by IndahChoAmalia
LOVE IN DANGER (RIFY)
  • WpView
    Reads 21,963
  • WpVote
    Votes 641
  • WpPart
    Parts 14
  • WpView
    Reads 21,963
  • WpVote
    Votes 641
  • WpPart
    Parts 14
Ongoing, First published Sep 02, 2017
Mature
"Loe itu bayar gue buat nemenin loe minum kan. Bukan buat main sama loe. Jadi lepaskan gue."

          Teriakan itu menggema begitu keras. Mario berhenti berjalan kemudian memutar tubuhnya sehingga sekarang dia menghadap ke sebuah kamar dengan pintu tertutup. Mario sangat yakin, jika teriakan itu berasal dari dalam.

"Gue gak mau. Lebih baik loe cari wanita lain yang mau main sama loe. Lepaskan."

          Teriakan itu kembali terdengar. Laki - laki ini mengangkat alisnya tinggi - tinggi. Dibayar ? Minum ? Bermain ?  Kemudian Mario tersenyum tipis. Dia mengerti maksud teriakan itu. Tapi yang menjadi pertanyaan disini adalah, mengapa wanita itu berteriak 'tidak mau' untuk bermain ?

"Sok jual mahal. Cish." Desisnya pelan.

*****
Apa yang akan terjadi dengan wanita itu ? Apakah Mario akan menolongnya ? Dan bagaimana kehidupan mereka selanjutnya setelah pertemuan pertama mereka ?

Mari ikuti jalan cerita keduanya lebih lanjut gaes.

NB: Sebagian chapter di private, buat kalian yang mau baca keseluruhan cerita, silahkan follow aku dulu yaaa. 
Thank you and Happy Reading :)
All Rights Reserved
Sign up to add LOVE IN DANGER (RIFY) to your library and receive updates
or
Content Guidelines
You may also like
Lisa [Sudah Terbit dalam Bentuk E-Book]  by ApsariAlya
49 parts Complete
•Story 2 of Erlangga• Sequel "About Love" ---------- Fiki to Lisa : "Lisa buruan bangun nanti kesiangan dapet hukuman kita." "Makannya di habisin biar badan lo nggak kaya tusuk gigi yang dikasih nyawa." "Pr nya dikerjain biar pinter." "Itu es krim nya belopotan goblok." Lisa to Fiki : "Eh Fik! Liat deh ganteng banget nggak sih?" "Traktir dong?!" "Lo itu kek ulet bulu, so unch unch gimana gitu." "Lisa sayang Fiki!" "Fiki ganteng, tapi masih gantengan dia." -------------- "Andai lo tau seberapa besar rasa yang udah gue kasih ke elo, dan andai lo tau kalo gue itu cemburu kalo liat lo lebih deket sama yang lain dari pada sama gue, gue itu suka bahkan cinta sama lo." •Fiki• "Andai gue bisa minjem mesin waktunya Doraemon gue bakal balik ke masa dimana gue bingung harus milih elo apa dia, dan kalo tau bakal kaya gini endingnya. Gue bakal milih elo, elo yang selama ini gue cari, cuma elo, bukan dia atau yang lainnya." •Lisa• . . . . . . . . . . Kisah dimana dua orang yang menjalin persahabatan dari mereka masih kecil hingga salah satu diantaranya menyimpan rasa cinta yang begitu besar. Namun siapa sangka jika gadis yang dicintainya lebih memilih mencintai lelaki lain? Ia tak bisa memaksa, meskipun harus bersandiwara, setidaknya dia ingin membuat gadisnya bahagia meski bukan bersamanya. Sebagian part dari cerita ini terinspirasi dari kisah nyata temen author sendiri. Kisah dua orang yang author padukan dalam satu kepribadian salah satu tokoh cerita yang pastinya sudah atas persetujuan dari pihak yang bersangkutan. . . . . . Cerita ini belum pernah direvisi, kesalahan dalam penggunaan tanda baca, kalimat, kata dan yang lainnya masih banyak ditemukan. EYD masih kacau. Jika ada waktu bakal ku revisi. Al harap kemakluman dari readers sekalian😇. Penasaran sama kisahnya? Langsung baca yukk! Dijamin seru lahh😗❤ Vote komen jangan lupa yess😚 DON'T COPY MY STORY!!! ©Original story by : ApsariAlya Start : 11 Maret 2019 End : 6 Mei 2019
PERFECT BAD COUPLE (TERBIT)  by DianYustyaningsih
93 parts Complete
Beberapa detik tatapan mereka beradu. Athur menajamkan tatapan saat Milla terus menatap matanya. "Jangan berani tatap gue!" "Kenapa? Mata lo sakit?" Bukan mundur. Milla malah semakin maju. "Jangan lihat mata gue!" tegas Athur memalingkan wajah. "Oo jadi lo itu sakit mata? Atau mata lo ada beleknya ya? Dih jorok." "Diam!" Milla tersenyum menantang. Ia pindah posisi di depan Athur sehingga cewek itu semakin leluasa menatap mata Athur. Milla mempertajam penglihatan. Ia penasaran, memang ada apa di mata Athur. "Mata lo baik-baik aja. Gak merah tuh," ucapnya bak seorang dokter spesialis mata. Athur menunduk menatap mata Milla penuh amarah. "Minggir." Satu kata keluar penuh penekanan. Bukan Milla jika segera mundur saat ada hal yang menyenangkan. Milla malah semakin maju dan menatap mata beriris hitam pekat itu. "Jangan-jangan mata lo katarak ya. Atau malah mata lo punya virus menular jadi orang lain gak boleh lihat mata lo," ucap Milla bernada berlebihan. Sampai-sampai ia membelalakan mata, membuka mulut serta meletakkan kedua tangan di pipi. Emosi yang sejak tadi Athur kendalikan kini sudah di ujung tanduk. Baru kali ini ada orang yang berani menatap matanya. Bahkan sedekat ini. Apalagi baru kali ini kata-kata dingin Athur tidak mempan. Saat semua orang menunduk ketika Athur mengedarkan pandangan. Milla berbeda. Saat semua orang takut untuk berbicara dengan Athur. Milla berbeda. Dan saat semua orang diam ketika Athur berbicara. Milla berbeda. Tatapan Athur lurus pada mata Milla. "Gue akan buat lo nyesel berani tatap mata gue!" tegasnya bernada mengancam.
You may also like
Slide 1 of 9
Mini Cerbung [FF] - Camera In Love cover
MUSE [10/10 END] cover
Lisa [Sudah Terbit dalam Bentuk E-Book]  cover
The Billionaire Prison cover
Treacherous cover
ICE BOY (SUDAH TERBIT)  cover
That's All Cause of Love (COMPLETED) cover
PLAYING WITH FIRE cover
PERFECT BAD COUPLE (TERBIT)  cover

Mini Cerbung [FF] - Camera In Love

8 parts Complete

Ify Queena Alyssa, gadis penyuka photography itu tak segan-segan memarahi siapa saja yang mengganggu aktivitasnya memotret. Ia paling senang dengan kegiatan yang berhubungan dengan camera. Si cewek cantik yang keliatannya anggun ini bisa berubah menjadi monster kapan saja. Di lain sisi, Mario Jaden Stev si anak kelas sebelah yang tiba-tiba dipindahkan ke kelas Ify amatlah populer. Ia dipuja-puja kaum hawa. Akan tetapi dia baru tau kalau ada satu gadis yang bisa tahan dari pesonanya. Tentu saja Ify, si gadis yang baru sekelas dengannya. Apalagi dengan awal pertemuan mereka yang sangat tidak baik. Rio tidak sengaja menabrak gadis itu hingga kamera Ify terpelanting. Bagaimana nasib Rio selanjutnya? (Ditulis pada tahun 2013 dengan gaya bahasa dan ketikan masih alay kronis) PS: 17+