[ Amazing cover by Shfhma ]
Akhirnya, Aku putuskan untuk mendekatinya dan mencoba bicara dengannya. Aku tahu, disini harga diriku dipertaruhkan. Aku melangkah dengan cukup yakin, tak ku hiraukan beberapa pasang mata yang menatapku. Tujuan ku hanya satu. Sosok yang kini sedang menatapku dengan tajam juga dingin, yang sedari tadi sudah menusukku.
Kini aku sudah di hadapannya. Teman temannya mulai mengalihkan fokus mereka kepadaku. Dan dia, dia masih menatapku, tatapan itu seolah berkata "Pergi!".
"Kita perlu bicara." Ujarku.
Dia tidak menghiraukan perkataanku.
"Bicaralah."
"Nggak disini."
"To the point aja. Gue ga suka orang yang basa basi!"
"Segitu bencinya kamu sama aku?"
"Benci? Ga mungkin lah. Cewe kaya lo ga pantes dibenci." Ujarnya sambil menunjukkan smirk nya.
"Maaf."
"Maaf?"
" Iya, maaf karena dulu aku pergi. Aku bodoh, dan aku menyesalinya."
"Lalu? Apa dengan maaf semuanya selesai?"
"Aku tahu, kembali bertemu bukan berarti kembali bersatu."
"Lalu?"
"Tapi perasaanku masih sama."
"Terlambat."
" Bohong."
"Sayangnya, perasaan gue udah hanyut bersama hujan hari itu. Dimana lo selalu pergi setelahnya."
"Kamu salah besar! Aku ga pernah pergi setelah hujan. "
"Memang. Karena lo ga pernah datang."
Setelah kalimat itu, tak ada lagi suaranya. Dia pergi meninggalkan tempat duduknya. Hujan turun dengan derasnya. Tapi yang ku dengar hanya hening. Beberapa pasang mata yang menatapku tadi, kembali pada kesibukan mereka masing masing.
Dan aku, aku masih memaku diri. Di tempat yang sekitarnya tidak menganggapku. Seolah yang mereka tonton tadi adalah drama terbaik namun setelah pemeran utama pergi, menjadi drama murahan yang sama sekali tidak pantas ditonton. Aku layaknya gadis malang, yang dicampakkan.
"Nyatanya, Kamu yang pergi setelah hujan itu, Noval."
_________________________________________________
[PS : Ada bahasa atau kata umpatan yang mungkin termasuk kasar, mohon kebijakannya.]
YUK FOLLOW DULU SEBELUM BACA 💓
Sepasang mata tajam memandang ke arah lantai 2 tepatnya di koridor kelas XI. Memandang seseorang yang mungkin kakak kelasnya dengan tatapan tertarik.
Tatapan tajam memandang penuh obsesi. ALISTER BRAHMA CAKRABIRAWA anak pemilik sekolah sekaligus pewaris CAKRABIRAWA CORP. Anak tunggal dari pasangan Damian Cakrabirawa dan Gladys Ayu Cakrabirawa. Lelaki yang baru menginjak kelas satu tepat hari ini.
Memiliki paras yang tampan dan tubuh yang atletis banyak wanita yang mengidolakan lelaki tersebut
Tetapi Sifatnya yang arrogan dingin tak tersentuh tersebut membuat mereka takut untuk sekedar mencoba mendekati ataupun menyapa
Tetapi untuk pertama kalinya ALISTER merasa tertarik dengan yang namanya wanita yaitu kakak kelasnya sendiri, GABRIELLA RUBY DJOSALIEM.
Tiba tiba pandangan mereka bertemu. ALISTER yang melihat Gaby memandangnya pun reflek menyunggingkan bibirnya tipis. Tapi di mata Gaby senyuman tersebut mengerikan membuat nya langsung mengalihkan pandangan.
ALISTER mengerutkan dahinya bingung, namun kemudian dia kembali tersenyum tipis. Senyum yang menggambarkan obsesi.
"is mine!" gumam lelaki tersebut dengan senyum smirknya.
[ON GOING]
Aku usahain up tiap hari ya 💗
Hi guys ini cerita pertama aku. Semoga kalian suka yaa ...
Thankyou 💓