Kisah seorang gadis yang bernama Dita apriliyana. Siswa ips yang super duper berisiknya, sekaligus murid primadona dikalangan senior. Keseharianya yang simple se-simple plastik menjadikannya tumbuh sebagai gadis bebas. Beda dengan gilang anak cowo yang bener bener sibuknya minta ampun. Sibuk dengan jadwalnya. Monoton lah hidupnya. Ya walau sama sama doyan ngomong sih, tapi kalo gilang ngomong itu dipikir dulu sedangkan dita engga. Disitu bedanya. Yang satu punya otak dipake yang satu lagi punya otak diistirahatin. Kalo di ibaratkan sama permainan catur itu mereka bagaikan ratu sama benteng. Karna memang udah takdir mungkin ya, hidup mereka selalu aja nyambung kaya kereta. Kadang kalo ga nyambung ya berjajaran lah kaya rel kereta sama jalan. Yang jelas sama sama anak ang yang sedang mencari arti kehidupan yang indah pada waktunya.