Story cover for Caesarion by Vantasteak
Caesarion
  • WpView
    Reads 97
  • WpVote
    Votes 10
  • WpPart
    Parts 1
  • WpView
    Reads 97
  • WpVote
    Votes 10
  • WpPart
    Parts 1
Ongoing, First published Sep 04, 2017
Harusnya aku tak mempercayaimu lebih jauh.
Tak terlalu memberi hatiku yang seluruh.
Jika akhirnya yang kudapatkan berujung rapuh.
Sampai sampai aku berjuang melawan keluh.

Tak banyak kata yang harus di ucapkan. Karena percuma jika banyak bicara tapi hanya sedikit dari mereka yang benar-benar mau mendengarkan.

Karena sejatinya banyak orang yang sekedar ingin tahu, bukan benar-benar peduli.

.
.
.
.
.



CAESARION
040917
Writers : Blackmedals ⚫️
Jakarta, Indonesia 🇲🇨
All Rights Reserved
Table of contents
Sign up to add Caesarion to your library and receive updates
or
Content Guidelines
You may also like
ENDLESS SUFFERING [•Halilintar•] Empire Era by RedFlash_Nana
51 parts Ongoing
Bagaimana perasaan mu ketika kau hanyalah bocah polos tak berdosa berumur lima tahun , bukannya dibawa ke taman bermain penuh keseruan , tapi ke medan perang tempat mayat tergeletak sejauh mata memandang , tempat dimana kaki mu tak luput dari darah yang tergenang , dan tangan kecilmu menggenggam erat pedang ; dengan alasan berjuang demi tanah kekuasaan. Itulah yang Halilintar rasakan. Tak bisa dipungkiri jika dunia yang tak adil selalu memihaknya , memberatkan pundaknya , dan membebani jiwanya. Tidaklah salah ketika Halilintar sendiri bilang ia ingin menyerah , tapi apa? Ia tak berhenti melangkah karna apapun itu , selalu ada hal yang membuatnya harus dan harus untuk memenuhi segala hal. Dia hanya bocah kecil , yang dijadikan lelucon oleh semesta , dijadikan badut oleh dunia , dimana penderitaan itu , seolah tampak lucu dimata orang yang tak tau seberapa tebal topeng diwajahnya. Namun apa? Tak berhenti disitu , tak hanya fisik , mentalnya juga membeku ; mati dihantam tiap hitungan waktu. Tapi lagi lagi , tubuh itu bangkit setelah jatuh.. "Nyawa ayah prioritasku" "Jangan berpura pura , ibu. Jujur lah dalam membenciku" "Jangan bermimpi.. Aku tak pantas disebut kakak" "Aku mati pun , tak ada pengaruhnya untuk hidup kalian! Aku akan mati bahkan sebelum tangan kalian kotor oleh darah ku" "Jangan khawatir , aku sudah terbiasa" " ..... Benar benar terbiasa" Dan dibalik semua itu , ia tak sendirian. "Benar kan~Tuan~?" WARNING!! *KARAKTER DISINI MILIK MONSTA , ENDLESS SUFFER HAHYA MEMINJAM KARAKTERNYA SAJA (ADA BEBERAPA TAMBAHAN KARAKTER DARI AUTHOR) *DILARANG COPY KARNA SAMA DENGAN MENCONTEK! DIDUNIA DIMARAHI MASYARAKAT , DIAKHIRAT DIMARAHI MALAIKAT! *SILAHKAN BERI SARAN DENGAN SYARAT : SOPAN , TIDAK BERTELE TELE , DAN DENGAN BAHASA INDONESIA TENTUNYA *JANGAN LUPA VOTE DAN IKUTI TIAP BAB , OKE!?
You may also like
Slide 1 of 10
Rahasia Boboiboy Gempa  cover
For My Heart cover
Way to let you go cover
lost them (On Going)  cover
ENDLESS SUFFERING [•Halilintar•] Empire Era cover
LUKA|v.j (Stop) cover
TINGGAL SEATAP | BBB FANFIC  cover
Yang TERLUPAKAN. cover
SasuHina - Love Story cover
Mengembalikan Ikatan Persaudaraan (End) cover

Rahasia Boboiboy Gempa

34 parts Ongoing

sejak peristiwa itu terjadi semuanya tak sama semua hanya kenyataan pahit. hitam putih tak ada arti kekosongan ini semakin besar. dibenci adalah gambaran yang tersirat dari wajah mereka tetapi darah lebih kental dari pada air kan tetap tetap saja itu hanya sebuah pepatah yang sering didengar apakah itu benar atau tidak ada yang mengetahui nya. andai waktu dapat di putar kembali ku berharap aku saja yang mati. mungkin ini takdir yang harus ku rasakan dibenci oleh saudara sendiri ternyata menyakitkan. huuu jadi apa yang harus ku lakukan aku sendiri membenci diriku sendiri hahahaha sungguh ironis. andai kematian ku bisa menggantikan kematiannya aku rela menukarkan nyawa tak berguna ini. ternyata berbicara sendiri itu lebih menyenangkan dari pada berbicara dengan orang lain yang hanya menyalahkan diri kita. kehidupan dan kematian kata yang sangat misterius karena tidak semua kematian adalah duka dan tidak semua kehidupan itu kebahagiaan. hahahaha saya kaya orang gila berbicara sendiri huuuu tapi mana ada seseorang yang mau berbicara dengan seorang pembunuh seperti hahahaha dunia ini sungguh jenaka hahahah