" Nikmati saja apa yang aku lakukan, setelah itu kamu boleh menyesal."
Diganggu makhluk halus tidak pernah terbayang dipikiran Risa. Menonton film horor saja membuat Risa tidak berani pergi ke kamar mandi di malam hari. Alasannya? Takut jika hantu yang ada di dalam layar kaca itu muncul di kamar mandinya. Meskipun Risa tahu, jika hantu di dalam film itu hanya fiksi.
Arisa Putri, seorang kasir yang bekerja di sebuah minimarket, dibuat bingung di kontarkannya sendiri. Tidak tahu apa yang terjadi, akhir-akhir ini ia sering kali terusik. Saat Risa tertidur, ia merasa ada seseorang yang mengusap rambutnya, mengelus keningnya atau membisikan kata-kata yang tidak Risa ingat.
Dan ketika kecurigaannya semakin menjadi-jadi. Risa berniat untuk tidak tidur malam ini. Risa ingin membuktikan jika sesuatu yang mengusik dirinya adalah imajinasi atau alam bawah sadarnya ketika tertidur.
Tapi bukan itu yang Risa dapatkan, ketika seseorang mulai mengelus rambutnya. Risa merasakan sesuatu lembut namun dingin menempel di atas bibirnya. Ketika ia membuka mata, seorang pria tengah tersenyum. Dan yang membuat Risa semakin terkejut, keadaan pria itu yang mengapung di dalam kamarnya.
"Sekalipun hamil anak gue, lo pikir gue bakal peduli?"
Ucapan terakhir sebelum cowok brengsek itu pergi.
Gadis sebatang kara itu pun akhirnya berjuang sendiri melahirkan anaknya tanpa suami. Menjadi ibu tunggal bukanlah hal mudah, apalagi lambat laun sang anak selalu bertanya tentang keberadaan ayahnya.
"Mommy, Al selalu doa sebelum bobo. Diulang tahun Al yang ke 5 nanti, papa pulang terus bawain Al boneka dino."
Ibu muda itu hanya menangis, seraya memeluk anaknya. Lalu bagaimana jika ternyata sang ayah juga sebenarnya menginginkan Al.