Sihwan merupakan anak yatim piatu. Sihwan merupakan anak yang menganggap dirinya memiliki kutukan. Setiap kali tertidur dia akan mendapatkan mimpi yang sama berulang kali. mimpi tersebut tentang bayangan besar yang selalu menganggunya saat tidur. Dia tidak ingat siapa orang tua-nya, yang dia ketahui adalah Sihwan diterlantarkan karena suatu alasan . Menginjak remaja Sihwan dan menempati status SMA. Sihwan ingin belajar mandiri dengan mendirikan Café bersama teman-teman didalam Panti Asuhan. Selama terus melanjutkan hidupnya, suatu saat Sihwan terjebak dalam tragedi pembunuhan, pembunuhnya adalah orang yang dianggapnya baik. Pada saat itu juga Sihwan berada dialam bawah sadar dan tidak bisa mengendalikan dirinya. Ketika kembali sadar dihadapannyan terdapat pembunuh yang telah tewas. Tragedi tersebut menjadi tontonan orang tertinggi di suatu perusaahan dan dirinya dibawa ke kota Jakarta. Perjalanannya membuat dirinya berhadapan oleh orang-orang berkemampuan khusus dan berteman oleh beberapa tahanan dari suatu perusahaan.