Lebih dari sahabat [REVISI]
  • Reads 24,874
  • Votes 839
  • Parts 29
  • Reads 24,874
  • Votes 839
  • Parts 29
Complete, First published Sep 06, 2017
Dua orang sahabat yang sudah lama menjalin persahabatan berujung cinta. Salah satu dari mereka ingin memiliki hubungan "lebih dari sahabat"

"Gue ngga mau kehilangan lo sebagai sahabat. Karna pacar bisa aja jadi mantan pacar. Gue ngga mau lu jadi mantan sahabat gue."

Akan kan hubungan mereka berubah? Entah menjadi sahabat atau lebih dari sahabat atau malah menjadi tak kenal.
All Rights Reserved
Sign up to add Lebih dari sahabat [REVISI] to your library and receive updates
or
#122steffi
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 9
Dosa Ku cover
Rumah? cover
Fiction -sungjake✔ cover
jodoh, jung jaehyun✔ cover
antagonis wife [TERBIT] cover
Stars Behind the Darkness (End) cover
Kaisze Love Story cover
[KAISZE] {ON GOING} Kairi xSheyy🏳️ cover
ABOUT KAISZE cover

Dosa Ku

69 parts Ongoing

Liu Qiaqio, Permaisuri Dinasti Jin, telah menyerahkan hati, jiwa, dan raganya untuk sang kaisar. Dia mencintainya dengan sepenuh hati hingga merasa lelah, tetapi sang kaisar yang dingin hanya memiliki mata untuk satu orang, dan orang itu bukanlah dirinya. Kehangatan di mata kaisar saat memandang orang itu tidak pernah menjadi miliknya, kelembutan suara kaisar saat berbicara dengan orang itu tidak pernah ditujukan padanya, bahkan hingga ajal menjemput. "Apa salahku sehingga kau membenciku sejauh ini? Apa aku telah melakukan kesalahan sehingga kau memandangku dengan begitu hina? Apakah mencintaimu adalah dosa yang begitu besar?" tanyaku dengan lemah. "Dosamu adalah mencintai seseorang yang seharusnya tidak kau cintai," jawabnya dingin. 'Dia benar, aku telah menghabiskan terlalu banyak cinta untuknya hingga aku tidak punya sisa cinta untuk anak-anakku, untuk mereka yang benar-benar peduli padaku. Jika aku diberi satu kesempatan untuk menebus semua itu, aku akan menghabiskan seluruh hidupku melakukannya,' pikirku sembari menutup mata dan menyambut kematian. Atau begitulah pikirku.