Story cover for [Another] Dirty Storey Room by mumuturtle
[Another] Dirty Storey Room
  • WpView
    Reads 312
  • WpVote
    Votes 28
  • WpPart
    Parts 1
  • WpView
    Reads 312
  • WpVote
    Votes 28
  • WpPart
    Parts 1
Ongoing, First published Sep 06, 2017
Dia tidak terlalu tampan.
Dia tidak terlalu baik,
Bahkan orang-orang menilainya buruk.
Luka selalu menjadi aksesoris wajahnya.
Seringaian selalu menjadi senyumnya. 
Gertakan selalu menjadi bentuk kasih sayangnya. 

Aku tidak terlalu mengenalnya,
tapi malam itu sesuatu mengetukku. 
Aku ingin mengenalnya. 
Lebih dalam.
Tapi dia membangun bentengnya terlalu tinggi.
Atau akunya saja yang terlalu pendek?
Semakin aku mendekatinya,
Semakin aku merasa mengenalinya,
Tapi aku tersadar aku sama sekali tidak mengenalnya.
Dia misterius
Dia tertutup
Semakin aku menyapanya,
Aku semakin sadar banyak hal dari dirinya yang tak pernah kubayangkan sebelumnya.
All Rights Reserved
Sign up to add [Another] Dirty Storey Room to your library and receive updates
or
Content Guidelines
You may also like
You're Here, But Not For Me by MyMiela
8 parts Ongoing
Katanya, tatapan bisa bohong. Tapi kenapa setiap kali mataku dan matanya bertemu, jantungku selalu membocorkan semuanya? Aku yang diam-diam menyimpan perasaan, dan dia... entah menyembunyikannya, atau memang belum menyadarinya. Kadang aku berharap dia gak lihat. Tapi kadang juga kecewa waktu dia beneran gak lihat. Lucu ya? Dan aku? Aku tetap di sini. Setiap kali aku melihatnya, aku hanya bisa menatap dari kejauhan, menyembunyikan perasaan yang tak pernah terucap. Aku takut, jika aku mengungkapkannya, semuanya akan berubah. Jadi, aku memilih diam, menikmati setiap momen kecil yang bisa aku curi bersamanya. Aku sering bertanya-tanya, apakah dia pernah merasakan hal yang sama? Namun, aku terlalu takut untuk mencari tahu jawabannya. Karena jika ternyata tidak, aku harus siap menerima kenyataan yang menyakitkan. Aku tahu, ini bukan cinta yang sehat. Tapi bagaimana aku bisa berhenti mencintainya, jika setiap detik aku hanya memikirkannya? Aku mencoba untuk menjauh, untuk melupakan perasaan ini. Namun, semakin aku mencoba, semakin aku terjebak dalam perasaan yang sama. Seolah-olah hatiku menolak untuk melepaskan. Aku membayangkan bagaimana rasanya jika dia tahu perasaanku. Apakah dia akan menjauh, atau justru mendekat? Namun, semua itu hanya ada dalam pikiranku. Aku menulis tentangnya, tentang perasaanku yang tak pernah sampai. Menulis menjadi pelarianku, satu-satunya cara untuk menyalurkan perasaan ini. Karena aku tahu, aku tak akan pernah bisa mengatakannya langsung padanya. Aku hanya bisa diam dan menahan semuanya sendiri. Tapi mungkin, inilah caraku mencintai. Dalam diam, tanpa harapan, tapi penuh ketulusan. Aku tahu, mencintai dalam diam adalah pilihan yang menyakitkan. Tapi aku juga tahu, ini adalah satu-satunya cara agar aku tetap bisa berada di dekatnya. Meskipun hanya sebagai teman, aku sudah cukup bahagia. Karena setidaknya, aku masih bisa melihat senyumnya setiap hari.
You may also like
Slide 1 of 10
Hai Luka, Aku Bahagia cover
CRAZY LIFE cover
SCHOOL DEATH (END) cover
You're Here, But Not For Me cover
Maaf, Aku Terlambat END✅ cover
Meet You cover
ARDIRA [SELESAI] cover
SATELLITE cover
00.00 cover
Tulisan Sastra✔ cover

Hai Luka, Aku Bahagia

28 parts Complete

Aku tidak berjanji untuk tetap bersamamu selamanya. Karena aku tidak tahu apa yang akan terjadi kedepannya. Tapi aku bisa pastikan aku akan jatuh cinta padamu di setiap hariku.