Mawar marun itu, terus menghantuiku, seakan tidak pernah bosan mengusikku seperti yang dilakukan oleh sepenggal memori hina yang menjadi fragmen dalam goresan hidupku. Tidak bisakah aku tumbuh seperti putri-putri dalam dongeng? Atau minimal layaknya gadis-gadis lainnya? Sepenggal kisah tentang bagaimana caraku menjalani hidup ditengah pahitnya dunia. -R.Watson
1 part