Saya tinggal di sebuah desa yang tentram dan damai,depan rumahku ada sebuah sekolah SD tiap hari banyak anak berlalu lalang setiap hari bapak ku kerja di sebuah pabrik ternama di kota ku walau pun kedudukanya hanya bawahan tp setiap bulan penghasilan lebih dari cukup.
tetapi beberapa tahun kemudian bapak aku jatuh sakit sampaikan masuk rumah sakit di rawat sampai satu bulan lamanya sampai sampai semua barang di rumah habis di jual tidak ketinggalan lagi rumah pun ikut terjual keluarga ku terlunta lunta tidak karuan di desa sendiri alhamdulilah ada tetangga yang merasa hiba melihat keluargaku dan di perbolehkan untuk mengontrak di rumahnya,barulah orang tua ku membangun usahanya dari awal lagi.
hanya dalam waktu beberapa bulan usaha orang tua ku bangkit dan banyak pembelinya iya hanya usaha warung makan kecil tp bisa buat menghidupi seluruh angota keluarganya.
selang wangtu beberapa tahun ada yang sirik sama usaha bapaku karena maju dengan cepat,di buatlah makanan dinwarung agar cepat basi dan pengunjungnya pergi meninggalkan warung keluagaku,memang berhasil akhirnya usaha bapaku bangrut dan gulung tikar akhirnya pindah kontrakan dan mencari pekerjaan lagi.
akhirnya bapaku kerja di balai desa dan aku pun kerja di kampung sebagai kebersihan di sekolahan dekat dengan kampung halamanku.
lama kelamaan bapaku bapaku di percaya sama kepala dusun di desaku ada apa apa pasti bapaku yang di suruh,hasil dari kepercayaan kaepala dusun penghasilan bapaku lumayan bisa di andalkan dan bisa untuk menghidupi keluarga,tetapi sayang di sayang bapaku terbuai dengan manis nya janda kembang di desaku,yang dahulunya sepulang kerja pasty pulang sekarang jarang lagi pulang kerumah.
banyak tetangga yang bilang dia masih ini itu dan yang lain sama janda kembang di desaku tetapi keluargaku danterutama tidak memperpedulikanya karenahanya gosip murahan yang hanya mau menhancurkan keharmonisan keluarga kami.
"Sekalipun hamil anak gue, lo pikir gue bakal peduli?"
Ucapan terakhir sebelum cowok brengsek itu pergi.
Gadis sebatang kara itu pun akhirnya berjuang sendiri melahirkan anaknya tanpa suami. Menjadi ibu tunggal bukanlah hal mudah, apalagi lambat laun sang anak selalu bertanya tentang keberadaan ayahnya.
"Mommy, Al selalu doa sebelum bobo. Diulang tahun Al yang ke 5 nanti, papa pulang terus bawain Al boneka dino."
Ibu muda itu hanya menangis, seraya memeluk anaknya. Lalu bagaimana jika ternyata sang ayah juga sebenarnya menginginkan Al.