Pelangi Senja
  • Reads 163
  • Votes 7
  • Parts 3
  • Reads 163
  • Votes 7
  • Parts 3
Ongoing, First published Sep 07, 2017
TIDAK PEDULI!  mungkin itu kata yang tepat untuk paris saat ini. 
Bagaimanapun perempuan sangat ingin diperdulikan, diberi kasih sayang, diperlakukan selanyaknya dia itu penting, diberi perhatian khusus, dan perempuan juga saat senang jika pacarnya selalu memberi nya kabar tentang apa yang dia lakukan. Namun apa yang didapat pelangi Dia justru sebaliknya. Dicuekan, Tidak diperdulikan, dihianati, bahkan dia tidak mendapat jatah perhatian. Dan entah apa yang membuatnya betah bertahan dengan paris?Entahlah meski sering disakiti pelangi selalu bisa menguatkan dengan memaafkannya walau kadang luka selalu melemahkan nya.  Dia hanya bisa Merindu bersama hujan dimalam hari, dikamarnya yang sunyi dan hanya ditemani perasaan yang semakin hari semakin membuatnya bertanya. Apakah paris masih mencintainya?Atau ah entahlah! Pelangi selalu menunggu kabar dari paris yang Sangat sulit dia dapatkan setiap harinya. Pelangi selalu memantau paris melalui media sosialnya,  Bagaimana tidak sakit jika Pesan atau chatt  yang pelangi kirim tidak direspon sama sekali atau hanya dibaca saja dan kalaupun dibalas hanya seperlunya saja padahal dia sedang ONLINE itupun pelangi harus menunggu waktu kira-kira 20-30 menit untuk mendapat jawaban.  Bagaimana menurut kalian apakah pantas pelangi mempertahankan paris?
All Rights Reserved
Sign up to add Pelangi Senja to your library and receive updates
or
#463paris
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 10
Hyper cover
U & I (oneshoot 21) cover
FORBIDDEN DESIRE (21+) cover
Love from Sleeping Beauty  cover
Dark Love cover
Obsession cover
Transmigrasi Seksi Bumil  cover
Hello, KKN! cover
NDORO KARSO (DELETE SEBAGIAN)  cover
Trapped With My Brother Friend cover

Hyper

25 parts Ongoing

Edgar merasa beruntung memiliki Flora sebagai kekasihnya. Tak peduli jika Flora adalah gadis nerd disekolahnya. Hanya orang bodoh yang tak menyadari betapa sempurnanya seorang Flora Ayumi Maharani.