JoVan [BADASS #2] [PROSES PENERBITAN]

[Badass Series]

#9 dalam short story, 28 April

"Lo bisa gak sih, gak nyusain idup sempurna gue?"

"Kagak."

"Ngeselin."

"Gue denger loh, cantik."

"Lo denger gue ngomong 'ngeselin', tapi gak denger gue ngomong 'selesein'."

"Denger, kok," kata Jo yang membuat Vany melotot pada cowok itu. Sekali lagi, Jo memiringkan kepalanya untuk menatap Vany. "Cuma pura-pura gak denger."

•~•

Air dan minyak.

Mungkin, kedua cairan itu yang memang pas untuk mendeskripsikan Si Perfect Vany Vanila dan Si Bad Boy Stevan Jonathan.

Vany itu pinter dalam segala hal. Sedangkan Jo adalah si bodoh yang bahkan gak naik kelas selama setahun.

Mereka gak akur. Sampai suatu kejadian tanpa sengaja dibuat Jo, mereka mulai terikat satu sama lain.

===Different===