Pernah merasakan, galau? Patah hati ketika sedang sayang-sayangnya? Bisa untuk bagaimana menjelaskannya?
Kalau pernah, Kita sama. Salam kenal Aku Saras. Perempuan dengan sejuta kenangan
Aku Saras. Kata orang-orang aku Bodoh, Dimana aku mengharapkan seseorang yang tidak mengharapkan ku, aku menunggu seseorang yang sedang menunggu orang lain dan bahkan di mana aku mengejar seseorang yang sedang mengejar orang lain. Pahit bukan? Itu lah aku.
Aku Saras, yang Aku tau dia akan tetap mencintaku, juga dia akan tetap memilih yang lain. Dia melihatku, tapi hanya perkataannya yang meraihku. Tangannya akan mencoba meraihku, hatinya tidak akan untukku. Pahit bukan? Itu lah aku.
Aku Saras, aku percaya takdir dan semesta. Kedua itu tidak akan pernah menghianatiku. Kedua itu akan selalu ada untukku. Aku percaya itu.
Rumit tidak? Bisa membantuku untuk berdiri kembali?
Percintaan ini bukan berbentuk kubus, segi tiga ataupun bulat. Percintaan ini luas dan tak ada batasnya.
Dan ini adalah kisah pertamaku soal cinta.
*Dari Saras untuk semua yang ingin membaca.
[Belum di revisi. Jika ada kesalahan dalam tanda baca atau penulisan. Mohon maaf]
" 'Lauhul mahfudz' antara qobiltu atau innalilahi, antara kita dan malaikat izrail, antara kapan dan kafan, dan antara Ar Rahman dan yasin"
Menceritakan tentang Afhia Latifah Az-Zahra yang harus masuk pesantren dan di jodohkan dengan anak pemilik pesantren yang bernama Muhammad Zayyan Al Malik. Seorang Fhia yang berjuang karna mengidap penyakit tanpa sepengetahuan keluarga dan temannya kecuali sang adik ipar, Fhia yang harus mengetahui bahwa suaminya mencintai wanita lain, seorang Fhia yang berjuang mendapatkan cinta sang suami.
Akankah Fhia bisa meluluhkan hati suaminya?
Dan akankah Fhia bisa sembuh dari penyakitnya?
"Mungkin ada kata sulit untukku mencintaimu. Jika aku tidak melibatkan Allah dalam perjalananku"
-Muhammad zayyan al-malik-
"Apa mungkin tidak akan ada kata pantas untukku bersanding denganmu"
-Afhia Latifah Az-Zahra-