Langit semakin gelap seiring aku melangkahkan kakiku memasuki hutan. Udara semakin dingin ketika aku semakin dekat. Dua ekor serigala menghadang jalanku. Kuambil belatiku dan menyerang mereka tanpa ragu lagi. Satu diantaranya berhasil kulenyapkan. Sedangkan yang lain melarikan diri dan langsung kukejar. Tak peduli dengan semak-semak dan cabang-cabang pohon yang menggores kulitku saat kulewati. Hingga siluman itu berhenti di sebuah tanah lapang tanpa pepohonan dan beberapa batang tumbang yang hangus sebagian yang tak kukenali. Mata serigalanya menatapku dengan licik. Dan kusadari ada sesuatu yang salah. Tanpa sempat bertindak, kurasakan pukulan di tengkukku dan segalanya menjadi gelap. ***All Rights Reserved