SMA BINA BANGSA digemparkan dengan penemuan mayat salah satu muridnya. BIMA siswa Tingkat III. BIMA ditemukan di salah satu Bilik Kamar mandi siswa laki-laki di Gedung Olahraga dalam kondisi mengenaskan. Mulutnya robek, diiris tak beraturan. Tak ada saksi dan tak ada terduga pelaku. Polisi nyaris tidak memiliki Jejak apapun. BIMA termasuk ke dalam Daftar siswa Favorit. Salah atlit terbaik Sepak Bola dan Futsal di Sekolah bergengsi dan bertaraf internasional tersebut. Disukai banyak orang selayaknya artis, supel, nyaris tidak ada yang tidak menyukainya. Apalagi musuh. Dan pembunuhan Bima bukanlah yang terakhir. Itu adalah awal Teror. Satu Persatu murid-murid favorit di BINA BANGSA merenggang nyawa. Tak terkecuali NANDA, kandidat terbaik Ketua OSIS Baru. Dan Dion, laki-laki yang ditaksir Nanda, yang merupakan penerima Beasiswa yang seharusnya bukan termasuk daftar Murid Favorit tapi harus ikut merasakan Teror yang entah darimana dan siapa.