Cewek cerewet, blak-blakan, apa adanya, gak suka sama cowok dingin, jutek, sukanya ngejudge orang, dan tidak pernah mengenal kata 'maaf' atau 'terima kasih'. Bagaimana jika kedua manusia yang saling membenci dipertemukan dan dipermainkan oleh takdir?akankah mereka saling cinta, atau mereka tambah saling membenci? Silahkan simak ceritanya. Salam: Farisa