Raita Natasha: "Hujan yang mempertemukan kita, ku harap bukan hujan yang memisahkan kita"
Zein Alfano: "Kita dipertemukan saat hujan, ku harap kita tidak dipisahkan karna hujan"
••••••
Zein memperhatikan raita dari samping sembari memeluk dirinya yang kedinginan karna hujan yang turun cukup deras, "Rambut lo basah tuh" ujarnya
Raita menolehkan kepalanya refleks, "iya basah" ucapnya lembut sembari menyentuh bagian kepalanya yang basah terkena air hujan
Hati raita bergetar, bagaimana bisa sosok zein yang cuek tapi tidak datar, yang kalem tapi tidak diam bersikap se-peduli itu, bahkan dalam bayangan raita pun zein sangat mustahil berlaku seperti itu.
••••••
cuma kisah klasik tentang hujan, baca silahkan gak baca gak apa?
pemuda manipulatif yang bertransmigrasi jiwa ketubuh remaja berandalan yang dibenci orang-orang.
BUKAN BL! Full revisi beberapa alur dan karakter terubah, disarankan membaca ulang.