Hidupmu adalah milikmu, sehitam apapun lingkunganmu, seburuk apapun keluargamu, kamu berhak menjadi lebih baik dari apa yang mereka sangkakan (B.L.A.S.T.)
Cahaya Cendekia. Sekolah khusus untuk anak 'bermasalah'. Salah satu kelas berisi lima orang murid, dengan latar belakang dan permasalahan berbeda : Ben si pemarah, pembuat blog berjudul 'How to Kill Your Parent', Luna si cerdas pemurung yang pernah melakukan percobaan bunuh diri, Albus si cerdas yang apatis dan kecanduan games, syarif si setia kawan dan pecandu narkoba, Tiwi si cantik pecandu pornografi yang pernah jadi korban bullying.
Awalnya hanya keributan yang timbul. Namun semakin lama, mereka mulai paham satu sama lain. Mereka berusaha menjadi remaja yang tangguh, baik dan tak kalah oleh zaman. Bahu membahu menguatkan satu sama lain. Berusaha menghilangkan label buruk dari mereka dan meraih masa depan cemerlang seberat apapun rintangan yang mereka hadapi.
Hanya Aira Aletta yang mampu menghadapi keras kepala, keegoisan dan kegalakkan Mahesa Cassius Mogens.
"Enak banget kayanya sampai gak mau bagi ke gue, rotinya yang enak banget atau emang gara - gara dari orang special?" Mahes bertanya sambil menatap tepat pada mata Aira.
"Eh.. Tuan mau?" Aira mengerjapkan matanya.
"Mau, gue mau semuanya!" Mahes merebut bungkusan roti yang masih berisi banyak, kemudian langsung membawanya pergi. Aira reflek mengejar Mahes.
"Tuan kok dibawa semua? Aira kan baru makan sedikit," Aira menatap Mahes dengan raut memelas.
"Mulai perhitungan ya lo sekarang sama gue."
"Enggak kok, tapi kan rotinya enak, Aira masih mau lagi," Aira berkata dengan takut-takut.
"Ga boleh!" Mahes langsung melangkahkan kakinya ke arah tangga menuju kamarnya. Aira langsung cemberut menatap punggung Mahes yang mulai jauh.
Cerita dengan konflik ringan