B.L.A.S.T.
  • Reads 15,398
  • Votes 1,815
  • Parts 17
  • Reads 15,398
  • Votes 1,815
  • Parts 17
Ongoing, First published Sep 13, 2017
Hidupmu adalah milikmu, sehitam apapun lingkunganmu, seburuk apapun keluargamu, kamu berhak menjadi lebih baik dari apa yang mereka sangkakan (B.L.A.S.T.)

Cahaya Cendekia. Sekolah khusus untuk anak 'bermasalah'. Salah satu kelas berisi lima orang murid, dengan latar belakang dan permasalahan berbeda : Ben si pemarah, pembuat blog berjudul 'How to Kill Your Parent', Luna si cerdas pemurung yang pernah melakukan percobaan bunuh diri, Albus si cerdas yang apatis dan kecanduan games, syarif si setia kawan dan pecandu narkoba, Tiwi si cantik pecandu pornografi yang pernah jadi korban bullying.

 Awalnya hanya keributan yang timbul. Namun semakin lama, mereka mulai paham satu sama lain. Mereka berusaha menjadi remaja yang tangguh, baik dan tak kalah oleh zaman. Bahu membahu menguatkan satu sama lain. Berusaha menghilangkan label buruk dari mereka dan meraih masa depan cemerlang seberat apapun rintangan yang mereka hadapi.
All Rights Reserved
Sign up to add B.L.A.S.T. to your library and receive updates
or
#16forsen
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 10
Argavanil cover
VANILA ANASTASIA [ REVISI ] cover
MAHESA cover
Mr. Stewart and His bodyguard  cover
Transmigrasi Queen Antagonis  cover
 ARGALA cover
ERLAN PANDU WINATA cover
CHARMOLIPI [χαρμολύπη] || END✓ cover
CAMELIA [END] cover
ALGRAREZ || The Devil Husband cover

Argavanil

30 parts Ongoing

Argavanil atau kerap dipanggil Arga adalah sosok anak remaja nakal, dan hobby balapan motor. Dibalik kenakalannya, Arga memiliki segudang prestasi dalam bidang akademik maupun non akademik. Hidup sendiri membuatnya hidup bebas tanpa kekangan atau aturan apapun. Hingga suatu ketika kehidupan tenang Arga tergangu dengan datangnya keluarga kandungnya yang telah lama Arga tinggalkan dan lupakan. "Pulang sekarang!" "Gak ada orang asing yang berhak ngatur kehidupan gue!" "Sayangnya kami bukan orang asing, kamu tidak lupakan, jika kami adalah keluarga kandungmu." "Sialan!"