
"aku bahagia sebelum bertemu dengan dirimu, sifatmu manis terkadang sangat tajam. aku tidak mengerti dengan dirimu. padahal sudah banyak waktu yang ku luangkan untuk mengetahui tentang dirimu. aku mengandung anakmu, jauh sebelum kau berusaha menghindar setelah mengetahuinya. ku coba tanggung, namun ia gugur. aku sendiri sampai akhirnya kau kembali ke dekapanku. hingga aku merasa tiada lagi yang harus aku perjuangkan selain dirimu. kau menggenggamku erat hingga aku lupa caranya pergi seperti hal yang dahulu ku lakukan."All Rights Reserved