Sadis
  • Reads 20,793
  • Votes 118
  • Parts 2
  • Reads 20,793
  • Votes 118
  • Parts 2
Ongoing, First published Sep 14, 2017
Jangan tanya kenapa votenya kebanting jauh sama viewers-_- karna sebagian chapter gue unpub atau gataulah ni sistem wattpad gimana?

#40 in Teen Fiction, 6 Agustus 2018
#99 in Teen Fiction, 27 November 2018
#6 

"Kamu patah hati terbaikku"

*

Apa sih yang membuat orang jadi semakin kuat?

Luka, kesedihan, patah hati?

Kata orang masa SMA itu masa yang paling indah. Masa-masa di mana kamu bisa membentuk diri, membangun relasi pertemanan yang lebih luas dan menemukan dia yang entah bagaimana selalu bisa membuat hatimu hampir meledak hanya dengan satu senyuman.

Tapi masa SMA nggak melulu membuatmu merasakan yang namanya jatuh cinta. Untuk sebagian dari mereka yang kurang beruntung harus melewati fase merana yang namanya patah hati.

Untuk kamu yang merasakan jatuh cinta dan patah hati, berbahagialah. Itu artinya masa SMA-mu nggak membosankan.

Tapi buatku patah hati karena dia nggak akan aku jadikan penyesalan. Karenanya aku belajar bahwa ada bagian menyenangkan dari diberikan luka. Kamu akan memandang lebih luas tentang apa-apa atau siapa saja yang sejatinya membuatmu bahagia.

Untukmu yang mungkin membaca tulisan ini entah dimana, mau dengar sesuatu yang menggelikan?

Kamu patah hati terbaikku.

Tertawa saja, mumpung aku berbaik hati dengan nggak melarangnya.






Start, 14 september 2017

Copyright © Marchellia Saranandatio 2017
All Rights Reserved
Sign up to add Sadis to your library and receive updates
or
#234teenlite
Content Guidelines
You may also like
Antagonis's Secret Wife (OnGoing)  by KentangBogel17
39 parts Ongoing
(𝐒𝐞𝐫𝐢𝐞𝐬 𝐓𝐫𝐚𝐧𝐬𝐦𝐢𝐠𝐫𝐚𝐬𝐢 5) ғᴏʟʟᴏᴡ ᴅᴀʜᴜʟᴜ ᴀᴋᴜɴ ᴘᴏᴛᴀ ɪɴɪ ᴜɴᴛᴜᴋ ᴍᴇɴᴅᴜᴋᴜɴɢ ᴊᴀʟᴀɴɴʏᴀ ᴄᴇʀɪᴛᴀ♥︎ ______________ "Bul ayo dong mau ya, ya? Istri gaboleh nolak ajakan suami ingat kata Mommy!" "Apasih Gar? Sehari aja gak rewel bisa?" sungguh Bulan malas sekali meladeni bayi besar ini. "Kita bikin proyek baby triplets, biar yg satu jadi atlet basket, yang kedua jadi pesepak bola, terus yg terakhir jadi pemain volly! ☽☽☽☽ Pernah dengar kata seorang antagonis terlahir dari orang baik yang tersakiti? Mungkin itu juga yang Bulan Nayara Ayudisha labelkan pada salah satu tokoh Antagonis berperan jahat dalam novel Fatamorgana, Sagaragas Gelano Andromeda tokoh pria yang memiliki masa kecil suram dan gelap karena dibuang kedua orang tuanya hingga mendapatkan banyak bullying dari anak sebayanya. Siapa sangka laki-laki yang memiliki garis bekas luka diatas alisnya justru tumbuh menjadi pria dewasa dengan kepribadian keras juga dicap berhati dingin oleh semua murid SMA Amandora, sekaligus pemimpin gangster besar bernama CERBERUS yang dalam artian adalah anjing dari neraka, dibalik karakternya yang hanya muncul di akhir cerita hanya untuk menyempurnakan kedua pemeran utama. Tujuan hidupnya hanya untuk membalaskan dendam pada setiap orang yang dulu mencelanya hingga dia diambang kematian. Sekarang bagaimana jadinya jika Bulan memasuki salah satu peran dalam novel itu? Peran Rembulan Marliana Amarylis Antagonis perempuan yang menjadi sebab adanya bekas luka diwajah Sagara, apakah tekadnya untuk menjauhi peran jahat dirinya akan berjalan mulus saat keduanya malah terjalin dalam satu ikatan pernikahan?
You may also like
Slide 1 of 10
MAHESA cover
Antagonis's Secret Wife (OnGoing)  cover
Kaesar cover
Om Rony cover
AV cover
I'm the Protagonist cover
Hypomone {ὑπομονή} || cover
I'm Alexa cover
new house for prince (transmigrasi)  cover
My Dangerous Junior cover

MAHESA

50 parts Ongoing

Hanya Aira Aletta yang mampu menghadapi keras kepala, keegoisan dan kegalakkan Mahesa Cassius Mogens. "Enak banget kayanya sampai gak mau bagi ke gue, rotinya yang enak banget atau emang gara - gara dari orang special?" Mahes bertanya sambil menatap tepat pada mata Aira. "Eh.. Tuan mau?" Aira mengerjapkan matanya. "Mau, gue mau semuanya!" Mahes merebut bungkusan roti yang masih berisi banyak, kemudian langsung membawanya pergi. Aira reflek mengejar Mahes. "Tuan kok dibawa semua? Aira kan baru makan sedikit," Aira menatap Mahes dengan raut memelas. "Mulai perhitungan ya lo sekarang sama gue." "Enggak kok, tapi kan rotinya enak, Aira masih mau lagi," Aira berkata dengan takut-takut. "Ga boleh!" Mahes langsung melangkahkan kakinya ke arah tangga menuju kamarnya. Aira langsung cemberut menatap punggung Mahes yang mulai jauh. Cerita dengan konflik ringan