"Lo itu kaya black hole, Gio! Gravitasi yang ada di dalam diri lo, bikin gue ketarik dan gak bisa lari lagi! Dan itu, secara perlahan bikin gue sakit." Air mata Gia terus saja keluar dari persembunyiannya. Sore ini keberuntungan tak berpihak pada Gia. Gia yang malang itu hanya bisa menangis. Menuntut Gio agar satu perasaan dengannya? Itu sangat tidak memungkinkan. Gia tidak berhak untuk menuntut seperti itu. "Lo tau gak arti dari Querencia? Jujur, hati gue udah ngasih nama buat hati lo dengan kata itu," ucap Gio dengan senyum yang tulus. Gia memaksakan senyuman. "Jadi, kita ini apa?" [Tahap Revisi] •❅──────✧❅✦❅✧──────❅•
33 parts