Menurut Sandy, Cinta adalah perasaan yang menyakitkan. kalau ada cinta pasti selalu ada sakit. Dengan pemikiran sederhana seperti itu, Sandy menjalani hidupnya yang membosankan. Tak menggubris satupun pria yang selalu melirik ke arahnya.Tapi bukan namanya hidup kalau semuanya berlalu tanpa rintangan. suatu hari Sandy bertemu dengan Daniel, sosok yang sangat diidam idamkan oleh seluruh gadis. Kehidupannya yang semula dijalaninya dengan tenang berubah menjadi menegangkan. Dan dengan munculnya Daniel, Sandy terpaksa harus memikirkan kebali tentang pendapatnya mengenai cinta. belum lagi masalah sahabat sejatinya sekaligus teman satu satunya yang dia miliki di dunia ini aakan segera meninggalkannya sendiria\n di dunia ini. Bagaimana sandy menhadapi itu semua ? happy reading ^^