HURT (TERBIT)
  • Reads 1,034,037
  • Votes 57,872
  • Parts 41
  • Reads 1,034,037
  • Votes 57,872
  • Parts 41
Complete, First published Sep 16, 2017
PERHATIAN! 
Ayo, yg suka copas jangan copas cerita saya yah. Kalian boleh baca tapi ingat jangan dicopas, hargai kerja keras saya karna untuk membuat cerita ini saya perlu perjuangan. 

sudah tidak lengkap lagi yah, ada beberapa part yang sudah dihapus

Aku menyukainya dari dulu, tapi dia sangat membenciku.

Aku menikah dengannya karna aku memeng mencintainya, tapi dia menikahiku karna paksaan orangtuanya. 

Aku merasa bahagia bisa melihatnya, tapi tidak dengan dirinya. 

Aku tidak tahu apa perasaan ini masih sama atau aku akan menyerah untuknya? Aku tidak tahu kapan aku akan menyerah tapi yang pasti batas kesabaranku tak sebesar samudra ataupun setinggi langit, aku hanya perempuan biasa yang bisa menangis hanya karna goresan pisau dikulitku. 

Inilah kisah Tiara Nanda yang menjadi Tiara Nanda Bratama. Kisah yang selalu membawa Tiara kedalam hidup Aras Bratama, kisah hitam yang mungkin saja bisa berubah menjadi putih.
All Rights Reserved
Sign up to add HURT (TERBIT) to your library and receive updates
or
#3lima
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 10
S.H.M.I.L.Y.  (COMPLETE) cover
Not a Dreaming Marriage (Completed) cover
Dicari : Teman Sekamar [TAMAT] cover
RINDANG [END] cover
03;Repeated✔ cover
Movember [TAMAT] cover
Langit Untuk Utari [END, KK] cover
Hangatnya Ranjang Ayah Muda cover
5 Criteria To Be My Boyfriend cover
Kayla Dan Nares cover

S.H.M.I.L.Y. (COMPLETE)

46 parts Complete

"Hei." Sapaku, entah aku merasa aneh menyapa wanita kali ini, aku tidak terbiasa memulainya. Scarla terdiam berbalik dan menoleh menunjuk dirinya. "Iya, kau pikir aku memanggil siapa?" Aku tersenyum. "Ohh.. ada yang bisa ku bantu?" Tanyanya ramah. "Kau sudah lupa padaku?" Aku mengangkat alisku sebelah. Scarla menatap dan memperhatikanku. "Apa aku mengenalmu?" Tanyanya polos. Aku sedikit terkejut, gadis ini benar-benar dia bahkan tidak mengenalku dan tidak mengenaliku orang yang sudah ditumpahkan kopi namun tidak marah. Bahkan disaat semua wanita ingin dapat berbicara padaku ia seakan tidak perduli padaku? Baru kali ini aku merasakan apa itu arti penolakan dalam hidupku.