Meet You
  • Reads 251
  • Votes 55
  • Parts 4
  • Reads 251
  • Votes 55
  • Parts 4
Ongoing, First published Sep 18, 2017
Kenapa kamu datang membawa harapan dan pergi membawa kenangan?


Rachel Andriana si gadis lugu yang hanya bisa memendam perasaanya dengan sabar. Menyukai sesorang namun hanya bisa memendam dan berharap bahwa ia memiliki perasaan yang sama olehnya itulah hal yang hanya bisa Rachel lakukan. Menunggu seseorang yang belum tentu memiliki perasaan yang sama dengannya itu hal yang biasa bagi Rachel untuk selalu menunggu. Selalu bersabar dengan adanya orang ketiga itu sudah biasa. Ingin memiliki namun seperti nya hanya menjadi angan. Menyukai seorang Razka Aldiano terdengar seperti hal yang bodoh bagi Rachel. Dan mengenal Rangga Aditya bukanlah sesuatu yang direncanakan. Tidak menyesal pula berteman dengan Cheryl Angelica gadis cantik yang dikagumi banyak orang. Tetapi merelakan orang yang disayang bukanlah mudah? Kenapa setiap hubungan selalu ada orang ketiga?Bagaimana jika orang ketiga mempunyai 2 hati? Jadi dimana hati Rachel akan berlabuh?
All Rights Reserved
Sign up to add Meet You to your library and receive updates
or
#8meetyou
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 10
MAHESA cover
Memilih Untuk Pergi  cover
I'm Alexa cover
THEORUZ cover
Hypomone {ὑπομονή} || cover
FIX YOU cover
Kaesar cover
My Dangerous Junior cover
AV cover
I'm the Protagonist cover

MAHESA

50 parts Ongoing

Hanya Aira Aletta yang mampu menghadapi keras kepala, keegoisan dan kegalakkan Mahesa Cassius Mogens. "Enak banget kayanya sampai gak mau bagi ke gue, rotinya yang enak banget atau emang gara - gara dari orang special?" Mahes bertanya sambil menatap tepat pada mata Aira. "Eh.. Tuan mau?" Aira mengerjapkan matanya. "Mau, gue mau semuanya!" Mahes merebut bungkusan roti yang masih berisi banyak, kemudian langsung membawanya pergi. Aira reflek mengejar Mahes. "Tuan kok dibawa semua? Aira kan baru makan sedikit," Aira menatap Mahes dengan raut memelas. "Mulai perhitungan ya lo sekarang sama gue." "Enggak kok, tapi kan rotinya enak, Aira masih mau lagi," Aira berkata dengan takut-takut. "Ga boleh!" Mahes langsung melangkahkan kakinya ke arah tangga menuju kamarnya. Aira langsung cemberut menatap punggung Mahes yang mulai jauh. Cerita dengan konflik ringan