"Kau tidak bisa pergi jauh dengan luka seperti itu, PA-NGE-RAN!!"
"Hosh..hosh..hosh"
"Ouh, aku melihatmu!"
Jellal berlari dengan ketakutan, keyakinan, dan emosi bercampur membentuk beban dipundaknya.
Pandangannya mulai memudar, tubuhnya melemah, kakinya terus ia paksakan untuk berlari namun tertatih.
Jellal terjatuh saat pandangannya memudar buram, tak melihat bahwa ada akar yang muncul. Membuat dagunya terluka hingga mengeluarkan darah.
Tep.
Jellal mengadahkan kepalanya, berusaha melihat seseorang didepannya. Perasaannya mengatakan seseorang didepannya bukan musuhnya, namun... bahkan keluarganya mengkhianatinya, tak ada satupun yang bisa dipercayai. Jellal berusaha memfokuskan pandangannya, menatap sosok didepannya dari bawah ke atas. Sepatu besi hingga lutut, rok pendek berwarna biru, dengan Armor silver pendek, sarung tangan besi hingga siku, tangan kanannya menggenggam pedang berukuran besar. Seorang... wanita? Ksatria? Rambutnya...merah menyala dikegelapan malam.
S-Scarlet?!!
←■→
Highest rank
#9 in FT (17/11/19)
#10 in Erza Fanfiction
Warning! :
Tidak menerima kripik pedas.
100% imajinasi :v
Typo bertebaran
Jerza bukan milik saya, daku hanya meminjamnya dari akang Hiro Mashima~
#HVS