JARANGKONG the Exorcism
  • Reads 158
  • Votes 9
  • Parts 3
  • Reads 158
  • Votes 9
  • Parts 3
Ongoing, First published Sep 19, 2017
Terkadang kita bingung dengan perubahan sikap seseorang yang menjadi lebih dingin.

Hal itu dirasakan tama dan badri kepada rino,sahabat mereka.
Sejak pindah ke rumah baru,sahabatnya itu mengalami perubahan sikap 180 derajat.
Bahkan mereka merasa bahwa itu bukanlah rino,melainkan orang lain.
Semakin hari sikapnya menjadi aneh,ia selalu melakukan hal hal yang dapat mencelakai dirinya sendiri.
Seperti,membenturkan kepala ke tembok,memakan pecahan beling dan sesuatu yang mengerikan lainya.

Sadar ada yang tidak beres,tama dan badri pun mencari tau tentang rumah itu dan ternyata mereka menemukan sesuatu yang membuat mereka tak bisa tidur nyenyak.
All Rights Reserved
Sign up to add JARANGKONG the Exorcism to your library and receive updates
or
#689sadis
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 10
Stadiun Berdarah cover
Balas Dendam Nyi Ulandari cover
TERSESAT (Wangxian/Yizhan) cover
Jin Nasab (Warisan sang leluhur) cover
INDIGO BOY'S (HIATUS) cover
(TAMAT)(18+) KEMBANG DESA cover
MISTERI LORONG SEKOLAH [PROSES REVISI] cover
DISUKAI JIN PELINDUNG ANAK ASUH cover
WULAN SEASON 2 : SUMUR PATI [Pageblug Di Desa Kedhung Jati 2] cover
CILEUNCANG (END) cover

Stadiun Berdarah

23 parts Ongoing

Banyaknya darah adalah bukti bahwa pertarungan pernah terjadi di sini. Tujuannya datang ke Indonesia adalah untuk memastikan hal itu. Nama orang ini adalah Asano Takatou, Seorang peneliti yang berasal dari Jepang. Kira-kira sepuluh tahun yang lalu, saat Asano masih kelas satu SMA, ada sebuah kejadian berdarah di sebuah stadiun sepak bola di Indonesia yang mengharuskan stadiun tersebut ditutup paksa oleh pihak yang berwenang. Kejadian itu sempat menjadi ramai diperbincangkan di dunia sepak bola, bahkan mendapat dukungan moral dari berbagai klub internasional. Namun, yang namanya berdarah tentunya tidak indah. Banyak orang yang melewati stadiun ini dan merasakan berbagai macam kejanggalan. Asano yang saat ini berumur 25 tahun dan sudah menjadi peneliti ternama di Jepang, tertarik untuk meneliti hal ini dan keinginannya itu disetujui oleh pemerintah Jepang. Asano pun segera terbang ke Indonesia untuk memastikan apakah stadiun tersebut banyak mengalami hal aneh seperti yang dirumorkan?