Aku hanya wanita akhir zaman yang tak sekuat istri-istri Rasulullah yang ikhlas dimadu, aku hanya mampu mengatakan ikhlas dilisan namun tak mampu merasakan ikhlas dihati, karena aku tak mampu untuk berbagi hati. Aku hanya wanita biasa yang jikalau nanti tak bisa ku pungkiri hati ini akan terbersit rasa cemburu. Salahkah jika aku berharap ingin bernasib seperti bunda Khadijah dan Fatimah yang tak pernah dimadu semasa hidupnya? Umurku ini sudah tak lama lagi.. Setidaknya berikan aku sedikit waktu untuk mengabdi sebagi istrimu dan ibu dari anak-anakmu hingga nanti tiba saatnya aku sendiri yang menyuruhmu mendua dengan awal kata 'Bismillah, ku ikhlaskan Kau bersama Dia karena Allah'.-Izza