#129 dalam sakit hati
#145 dalam perasaan
Kadang Ia seperti teka-teki yang sangat sulit, tak tahu bagaimana untuk memahaminya.
Kadang Ia seperti serpihan es, walaupun kecil namun sangat terasa dinginnya.
Ia adalah kehangatan dan juga alasan sakit hati ku.
Banyak orang berkata, Ia tak peduli padaku.
Temanku berkata, Ia tidak tepat untuk ku.
Otak ku berpikir, Ia adalah alasan utama atas hancurnya hatiku.
Namun, hatiku berkata Ia adalah sumber kebahagiaanku.
Disaat semua berkecamuk, apa yang harus ku lakukan?
-----------
JANGAN LUPA UNTUK VOTE DI SETIAP CHAPTER!
Peringatan : cerita ini mengandung typo yang bertebaran dan sedikit lelucon receh serta bahasa yang kurang baku.