GAG Bagi Amadea, menikah bukalan tujuan hidup. Dirinya masih ingin menikmati masa lajang dengan setumpuk tugas salon yang menjadi kesibukannya. Tapi bagaimana dia masih bisa konsisten pada pendiriannya ketika mendapati hatinya berdesir hanya melihat seorang anak kecil bermata coklat jernih? Bahkan dirinya memutuskan untuk mengantarkan anak yang dia ketahui bernama Gasdan pergi ke salah satu Playgroup dikotanya. Bagi Gasdan, tidak mendapat kasih sayang seorang ibu sudah biasa. Tapi bagaimana bila temannya yang sering kali usil mengatakan bila dirinya tidak memiliki ibu, tiba-tiba berujar lantang pada seseorang yang beberapa waktu lalu menolongnya, bahwa dirinya adalah Bunda Gasdan? Tangis tumpah ketika temannya malah berseru. "Gasdan bohooong! Gasdan bohooong! Gasdan bohooong!" padahal dirinya pun tidak tahu kebohongan apa yang dia lakukan. Beruntung timangan dan dekapan hangat menyelamatkan Gasdan. Membuat dirinya berharap bahwa seseorang yang memeluknya menjadi bundanya. Bolehkah? Bagi Gildan, kebahagian Gasdan adalah segalanya. Sampai akhirnya dia menerima desakan dari sang Ibu untuk mencarikan bunda untuk Gasdan. Gildan kira ketika temannya mengatakan Gasdan telah bertemu dengan bunda baru berarti sang ibu telah mengenalkan terlebih dahulu calonnya kepada Gasdan. Namun siapa sangka, salah paham malah yang terjadi. Mungkin awalnya tidak masalah, tapi bagaimana bila bunda yang diinginkan oleh Gasdan adalah seorang wanita yang membawa masa lalu kelam beberapa tahun yang lalu? Karya pribadi. Imajinasi sendiri. Plagiat menjauh. Tidak suka? abaikan saja. Yang suka? siap-siap dapat kejutan disetiap episode.All Rights Reserved
1 part