Aku, Kau, Dia
  • Reads 123
  • Votes 2
  • Parts 1
  • Reads 123
  • Votes 2
  • Parts 1
Ongoing, First published Sep 22, 2017
"Eh, Nggun. kamu pasti lagi hafalin materi IPS ya?" Cowok itu menghampiriku yang daritadi komat-kamit menghafal, memejamkan mata sekali-kali. kadang, mengintip ke buku cetak, tanda belum hafal sepenuhnya.
"Eh, iya nih, Kah, kamu, sudah hafal, belum?" Aku sedikit mendongak menatap cowok jangkung didepanku.
"Aku? udah dong. aku sudah hafal materi Bandung Lautan Api"
"O ya? wow!! coba, coba!" dengan antusiasme, aku tepuk tangan! he he, tidak biasanya Kahfi mau menghafal.
"Bandung Lautan Api." aku diam, beberapa menit Kahfi tidak melanjutkan. 
"Hah?"
"Iya. kan aku bilang hafal Bandung lautan api, ya, sudah, tadi"
aku senyum "He he, iya juga ya, tiba-tiba aku ngerasa kamu pinter, atau aku yang bego?"
"He he he"
dasar! Kahfi! diwaktu pikiranku lagi mumet menghafal dia malah ajak aku bercanda! dan aku, malah girang! ah! tau ah! yang penting aku happy aja lah.. he he.

Puisi AKD
Kahfi, kamu dimana? aku disini. rindu"
-Anggun.
"Kamu jahat! bukannya tv, hp atau uang yang dicuri, eh, malah hatiku! jahat! bikin rindu melulu.."
-Anggun.
"Kamu anak manusia kan? tapi kamu kok, hebat, masuk ke pikiranku tanpa permisi, dasar, pengganggu!"
-Kahfi
"Nggun, bilang dong! apa yang kamu lakuin sampai bikin aku mikirin kamu mulu, hah?"
-Daffi
All Rights Reserved
Sign up to add Aku, Kau, Dia to your library and receive updates
or
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 10
Kaesar cover
Om Rony cover
Kilian [END] cover
Papi Gaul [End] cover
Lauhul Mahfudz  cover
I'm Alexa cover
VIENNO LAKARSYA cover
ALGRAREZ || The Devil Husband cover
Starla cover
My Little Angel  cover

Kaesar

30 parts Ongoing

Kaesar Morvayn Leonard, pemuda yang dikenal sebagai pemimpin geng Morvaylus, hidup dalam kekacauan dan pemberontakan. Namun, hidupnya berubah ketika ibunya mengungkap rahasia tentang ayah kandung yang selama ini tidak pernah ia kenal. "Ibu akan menikah lagi. Keluarga calon suami Ibu... mereka tidak menerima masa lalu Ibu yang memiliki anak," ucap Marcia dengan suara serak. "Kae, kamu harus menemui ayahmu. Kamu tidak bisa tinggal di sini lagi." Terpaksa meninggalkan rumah, Kae memulai perjalanan untuk menghadapi masa lalu dan mencari jawaban, sambil melawan kemarahan dan rasa hampa yang membelenggunya.