Sebuah cerita seorang anak manusia yang berada di dalam kungkungan pikirannya. Terbentuk akibat lingkungan sosialnya lalu ditabrakkan ke arah tak menentu di lingkungan sosial yang baru. Cerita ini mungkin agak menjemukkan sekaligus mengandung nilai-nilai kemajemukan. Dapatkah si tokoh aku melepaskan diri dari kungkungan alam pikirannya sendiri?All Rights Reserved