"Sejauh apapun gue pergi pada akhirnya gue pasti akan kembali, karena lo itu titik awal dan titik akhir gue."
***
Mia Arshila, gadis nerd penerima beasiswa di Aditama High School harus berhadapan dengan Vallan Vakya si pria yang dingin dan misterius.
Bersama Vallan, Mia kembali mengingat sosok dari masa lalunya yang sempat mewarnai hidupnya, lambat laun, Mia merasakan perasaan yang berbeda kepada Vallan.
Namun ketika dua hati saling menyatu, banyak cobaan yang datang menghampiri, mulai dari terungkapnya identitas Vallan, kembalinya sosok yang telah menghilang sejak lama, dan juga terungkapnya rahasia satu persatu.
Hingga waktu itu tiba...
Waktu dimana tidak ada lagi kesempatan untuk memutar ulang segalanya, menghancurkan semuanya, yang ada hanya waktu untuk mempertanggung jawabkan semua kesalahan.
Hingga pada akhirnya Vallan dan Mia harus memilih yaitu harus bersama walau masih melupakan atau saling melepaskan karena masalah waktu.
"Ini tentang waktu, waktu dimana kita masih bersama, masih memiliki perasaan yang sama, sebelum semuanya berubah, merubah kita menjadi dua orang yang asing."
#18 in memory
"Sekalipun hamil anak gue, lo pikir gue bakal peduli?"
Ucapan terakhir sebelum cowok brengsek itu pergi.
Gadis sebatang kara itu pun akhirnya berjuang sendiri melahirkan anaknya tanpa suami. Menjadi ibu tunggal bukanlah hal mudah, apalagi lambat laun sang anak selalu bertanya tentang keberadaan ayahnya.
"Mommy, Al selalu doa sebelum bobo. Diulang tahun Al yang ke 5 nanti, papa pulang terus bawain Al boneka dino."
Ibu muda itu hanya menangis, seraya memeluk anaknya. Lalu bagaimana jika ternyata sang ayah juga sebenarnya menginginkan Al.