Karena sebuah obsesi pribadi, Nana harus mengorbankan dirinya menikah dengan lelaki menyebalkan yang tak lain adalah kekasih sahabatnya sendiri. Nana terpaksa menikah dengan Daeren karena perjodohan klasik yang telah diatur 2 keluarga. Bagi Nana dan Daeren itu adalah pernikahan sandiwara karena mereka telah merencanakan untuk berpisah dan kembali pada kekasihnya masing-masing. Namun, seiring berjalannya waktu Nana jatuh cinta pada Daeren, tepatnya sikap lembut Daeren yang membuat Nana jatuh hati. Lalu bagaimana dengan rencana yang telah dicanangkan jauh-jauh hari? Kemanakah cinta untuk Hendi yang Nana miliki? Bagaimana dengan perasaan Daeren pada Nana dan juga janji tuk kembali pada kekasihnya Devi?
-Naliya Putri Kalangi"
"andai aku bisa memilih, dari keluarga mana aku dilahirkan"
-Daeren Langit Lumoindong
"Untuk membahagiakan 1 wanita yang sangat berarti dalam hidupku, haruskah aku melanggar janjiku untuk menikah dengan wanita yang kucintai?"
-Devi Samaranta Yunus
"Jangan tanya bagaimana rasanya melihat kekasihku berdiri dipelaminan dengan sahabatku sendiri. Meski tahu itu hanya sandiwara, tapi tetap saja sakitnya sangat terasa"
-Hendi Susanto
"Mungkin ini yang disebut takdir. Meski kami saling mencintai, Takdir tak mengijinkan kami untuk saling memiliki"